1. Bergerak
Bergerak atau melakukan latihan bisa memperkuat jantung sehingga dapat memompa lebih banyak darah dan mengurangi tekanan pada arteri. Hal ini juga membantu mengurangi berat badan yang dengan sendirinya membantu menurunkan tekanan darah.
Usahakan untuk bergerak selama 30 menit setiap harinya, seperti misalnya berjalan. Namun jika tekanan darah sedang tinggi sebaiknya hindari mengangkat beban kaena bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
2. Selektif dalam memilih makanan terutama yang kadar garam tinggi
Hubungan garam dan tekanan darah sangat kuat, ini karena garam menarik cairan sehingga meningkatkan volume dan tekanan darah di arteri. Sebagian besar garam yang dikonsumsi bukan dari apa yang ditambahkan ke makanan, tapi memang sudah terkandung dari makanan tersebut.
Untuk itu selalu periksa label makanan yang dikonsumsi, jika mengandung 1,5 gram per 100 gram maka tergolong banyak tapi jika 0,3 gram per 100 gram itu boleh dikonsumsi.
3. Konsumsi 5 porsi buah dan sayur
Kandungan kalium, magnesium dan serat dari buah-buahan dan sayuran bisa menurunkan tekanan darah, sehingga konsumsi 5 porsi sayur dan buah setiap harinya akan mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh.
4. Konsumsi makanan berwarna ungu
Ahli gizi Dr Sarah Schenker menuturkan buah dan sayuran berwarna ungu seperti blackcurrant, rasberry, terong, blueberry dan buat bit. Ini mungkin karena ada kandungan anthocyanin yang membantu meregangkan pembuluh darah serta meningkatkan aliran darah.
5. Konsumsi susu rendah lemak dan kedelai
Penelitian dari Tulane University di New Orleans mengungkapkan susu rendah lemak dan protein dari kedelai bisa memiliki efek penurun tekanan darah ketika menggantikan porsi karbohidrat dalam makanan.
6. Beralih ke gandum
Dalam Journal of Family Practice diketahui makanan yang berasal dari gandum bisa mengurangi tekanan darah dan membuat pasien tidak perlu konsumsi obat. Untuk itu cobalah beralih ke roti, bubur, sereal dan pasta gandum serta beras merah.
No comments:
Post a Comment