Perbedaan Pembelajaran Kontekstual ( CTL ) dan Pembelajaran Konvensional

Dalam Kurikulum 2013, banyak sekali metode-metode pembelajaran yang harus dipelajari, termasuk konsep pembelajaran PAIKEM. PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatis, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. dalam konsep pembelajaran PAIKEM ini, guru diharapkan lebih bisa mengajar dengan cara kontekstual yang lebih modern yang berpusat pada peserta didik karena kurikulum 2013 lebih menekankan pembelajaran yang bersifat realistik atau berdasarkan pengalaman langsung. untuk lebih mengetahui bagaimana perbedaan Pembelajaran secara Kontekstual (contextual learning) dengan pembelajaran konvensional/ tradisional adalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran Kontekstual (CTL)
- Menempatkan siswa sebagai subjek belajar
- Siswa belajar melalui kegiatan kelompok
- Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata secara riil
- Kemampuan didasarkan atas pengalaman
- Tujuan akhir adalah kepuasan diri
- Tindakan dibangun atas kesadaran diri sendiri
- Pengetahuan yang dimiliki setiap individu selalu berkembang sesuai dengan pengalaman yang dialaminya
- Siswa bertanggung jawab dalam memonitor dan mengembangkan pembelajaran mereka masing-masing
- pembelajaran bisa terjadi dimana saja dalam konteks dan setting yang berbeda sesuai dengan kebutuhan

2. Pembelajaran Konvensional
- Siswa ditempatkan sebagai objek belajar
- Siswa lebih banyak belajar secara individual
- Pembelajaran bersifat teoritis dan abstrak
- Kemampuan diperoleh melalui latihan-latihan
- Tujuan akhir adalah nilai atau angka.
- Tindakan individu didasarkan oleh faktor dari luar dirinya
- Kebenaran yang dimiliki bersifat absolut dan final
- Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran
- Pembelajaran konvensional pembelajaran hanya terjadi di dalam kelas

Demikian yang bisa diberikan Sarana Belajar dan Berkreasi semoga dapat bermanfaat bagi kemajuan Pendidikan di Indonesia.