Saat ini ketergantungan masyarakat terhadap teknologi khususnya handphone telepon selular atau ponsel boleh dikatakan sudah sangat tinggi dan mungkin tidak bisa dibendung lagi. Padahal, efek radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh ponsel sangat berbahaya, terutama bagi kesuburan pria dan jaringan syaraf di otak.
Radiasi elektromagnetik merupakan kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam hal ini, radiasi datang dari ponsel dan masuk ke dalam tubuh manusia.
Apa dampak buruk radiasi ponsel/Hand Phone ini?
Sudah jelas, penggunaan alat tersebut secara terus-menerus bisa memengaruhi tingkat kesuburan. Itu sudah ada penelitiannya meski baru di ujicobakan pada hewan. Efek radiasi mengganggu pergerakan sel kelamin jantan (spermatozoa). Artinya, informasi yang menyebut bahwa radiasi ponsel menyebabkan kesuburan terganggu bukanlah mitos. karena penelitian terhadap hewan sudah dilakukan. Selain dapat memengaruhi kesuburan, efek radiasi juga bisa memengaruhi kesehatan otak.
Namun meski demikian, efek radiasi dapat dicegah melalui berbagai cara.
1. Misalkan daripada bicara melalui handphone, ada baiknya kita melakukan komunikasi melalui SMS. Terlalu lama bertelepon akan memengaruhi kesehatan otak
2. Bagi pasangan yang telah berumah tangga dan ingin segera memiliki keturunan, sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan peralatan ponsel. Kurangi berbicara lewat telepon, dan tidak meletakkan benda-benda tersebut di tubuh, misalnya di kantong celana.
3. Ketika tidur, sebaiknya jauhkan tubuh dari peralatan teknologi tersebut. Sebab dalam kondisi hidup, ponsel tetap memancarkan radiasi meski hanya digenggam, apalagi untuk bicara.
4. Paling aman lagi gunakan hands-free untuk mendengarkan pembicaraan di handphone. Penggunaan hands-free cukup aman, karena penggunaan ponsel tidak dilakukan secara langsung dan tidak menempel di telinga.
No comments:
Post a Comment