Dalam sebuah karangan cerita terdapat sebuah unsur yang wajib ada yaitu Latar atau Setting, Latar atau setting juga disebut dengan latar belakang cerita, semua hal yang menjadi latar belakang cerita mulai dari awal sampai akhir, itulah yang dimaksud latar atau setting. pembahasan ini lebih di fokuskan untuk memberikan pengetahuan tentang latar atau setting dalam NOVEL.
Pada umumnya latar atau setting terdiri dari:
1. Waktu, yaitu kapan peristiwa terjadi, bisa masa lalu, masa sekarang atau (prediksi) masa depan.
2. Tempat : di mana peristiwa dalam cerita terjadi, misalnya di sekolah, di kantor, dll.
3. Budaya: adat dan budaya apakah yang digunakan, misalnya budaya Jawa, budaya Betawi, budaya Sunda, dll.
4. Suasana: suasana atau situasi dan kondisi seperti apa yang melingkupi cerita dalam novel tersebut, apakah semangat, sedih, gembira, bahagia, dll.
5. Latar belakang dan kepribadian karakter, apakah karakter di dalam cerita ini orang yang penyendiri, pendengar yang baik, ramah, mudah bergaul, baik hati, dll.
Jadi, Untuk memudahkan penulisan, di awal-awal jika kita menulis sebuah novel, ambillah latar atau setting yang paling kita kenali dan kita kuasai dengan baik. Dengan demikian, kita tidak perlu membuang waktu untuk melakukan penelitian atau riset. Setting yang kita kenal baik, pasti akan memudahkan kita dalam membuat deskripsi atau gambarannya.
Misalnya, kalau kita tinggal di Jakarta setiap hari sibuk dan mengetahui hiruk pikuk kota Jakarta, tentu sangat mudah bagi kita untuk menuliskannya. Sebaliknya, kalau kita menuliskan setting kota London, sementara kita belum pernah tinggal di sana, tentu butuh waktu banyak untuk melakukan riset atau wawancara dengan orang-orang yang tinggal di London.
Jadi, pilihlah setting yang paling mudah untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan kita dalam menulis novel.
Demikian sedikit yang bisa diberikan oleh Sarana Belajar dan Berkreasi semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment