Pengertian dan Dampak Negatif Maupun Positif dari Home Schooling

Munculnya kesan kian terpuruknya mutu dan citra pendidikan Indonesia seringkali membuat orang tua semakin enggan atau sedikit merasa " risih " untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah formal. Hal ini disebabkan beberapa hal, diantaranya mereka telah menyadari, kalau sistem pendidikan kita telah ditempatkan sebagai usaha komersil oleh kaum kapitalis sehingga terkesan mahal.

Bermula dari paradigma berfikir masyarakat yang mulai cenderung kritis itulah salah satu faktor yang menyebabkan mereka terbangun landasan berfikirnya  untuk melakukan terobosan mencari pendidikan alternatif. Niatan awal dibentuknya pendidikan alternatif oleh masyarakat ini tidak lain adalah sebagai bentuk usaha mereka mencari bentuk pendidikan yang murah dan lebih baik. salah satu pendidikan alternatif itu adalah Home Schooling.

Home Schooling berasl dari bahasa Inggris yaitu Home dan Schooling. Home berarti rumah dan Schooling berarti bersekolah. jadi, Home Schooling berarti bersekolah di rumah. maksudnya yaitu kegiatan yang biasanya dilakukan di sekolah dilakukan di rumah.

Menurut Agus Salim, Home Schooling berarti memindahkan segala potensi yang ada disekolah dibawa kerumah. hal ini bermaksud agar segala potensi yang ada dalam diri anak dapat dikembangkan dan di ajarkan di rumah.

Home Schooling juga sama dengan Home Education yaitu pendidikan yang dilakukan secara mandiri oleh keluarga, dimana materi-materinya di pilih dan disesuaikan dengan kebutuhan anak.

Dampak Negatif dari Home Schooling
1. Anak kurang bersosialisasi menyebabkan anak Home Schooling di jauhi oleh siswa usia tertentu.
2. Membutuhkan komitmen dan tanggung jawab dari orang tua.
3. Proteksi berlebihan dari orang tua dapat memberikan efek samping ketidakmampuan menyelesaikan situasi dan masalah sosial yang kompleks dan tidak terprediksi.

Dampak Positif dari Home Schooling
1. Home Schooling mengakomodasi potensi kecerdasan anak secara maksimal karena setiap anak memiliki keberagaman dan kekhasan minat, bakat, dan ketrampilan yang berbeda-beda. potensi ini akan dikembangkan secara maksimal bila keluarga memfasilitasi suasana belajar yang mendukung dirumahnya sehingga anak didik benar-benar merasa at home dalam proses pembelajarannya.
2. metode ini mampu menghindari pengaruh lingkungan negatif yang mungkin akan dihadapi oleh anak di sekolah umum.pergaulan bebas, tawuran, rokok, dan obat-obatan terlarang  menjadi momok yang terus menghatui para orang tua sedangkan mereka tak dapat mengawasi putra putrinya setiap waktu.
3. dengan Home Schooling kecerdasan anak akan berkembang secara penuh karena anak diberikan kebebasan untuk belajar. Home Schooling memberi banyak keleluasaan bagi anak didik untuk menikmati proses belajar.
4. setiap siswa Home Schooling di beri kesempatan untuk terjun langsung mempelajari materi yang disediakan.

3 comments:

  1. Dear Home schooling kak Seto. Apakah benar semua bahan belajar sdh disesuaikan dgn bahan belajar kirikulum seperti sekolah formaal atau konvensional biasa dan bgm mengontrol mutunya? Bgm mengenai pelajaran yg terkait harus praktek di Laboratorium? Seperri : Fisika , Kimia dan Biologi?

    Thanks sambil menunggu penjelasannyaa.

    Best Regard
    Frans

    ReplyDelete
  2. Dear Home schooling kak Seto. Apakah benar semua bahan belajar sdh disesuaikan dgn bahan belajar kirikulum seperti sekolah formaal atau konvensional biasa dan bgm mengontrol mutunya? Bgm mengenai pelajaran yg terkait harus praktek di Laboratorium? Seperri : Fisika , Kimia dan Biologi?

    Thanks sambil menunggu penjelasannyaa.

    Best Regard
    Frans

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mungkin hal tersebut menjadi salah satu dari kekurangan home schooling, bisa juga di sandingkan dengan pembelajaran paket A, B C dll..

      Delete